RRQ

                REX REGUM QEON

 Rex Regum Qeon atau yang lebih dikenal dengan RRQ^[1] merupakan klub e-sports asal Indonesia yang menaungi 6 divisi game, yaitu Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, Free Fire, Valorant, League of Legends: Wild Rift, FIFA, dan Sausage Man. Didirikan sejak 2013, Rex Regum Qeon telah memenangkan lebih dari 200 turnamen esports nasional maupun internasional.^[2]

Nama Rex Regum berasal dari bahasa Latin yang berarti ‘raja dari segala raja’ atau ‘king of kings’, sedangkan Qeon merupakan nama in game Presiden Direktur Team RRQ

Saat ini, Rex Regum Qeon telah memiliki 8 tim dari 6 divisi dengan lebih dari 40 atlet yang tergabung tak hanya di Indonesia, tetapi juga di Thailand. Salah satu tim dari divisi PUBG Mobile, RRQ Oracle, berbasis di Thailand. Sementara itu, 8 tim lainnya berbasis di Jakarta, Indonesia.

Pada 2017, Rex Regum Qeon pernah bekerja sama dengan Paris Saint-Germain^[4] dalam membentuk tim Mobile Legends bernama PSG RRQ yang turut serta dalam MPL Indonesia Season 3. Di dunia esports Mobile Legends, Rex Regum Qeon telah menjuarai 3 turnamen, yaitu MPL Indonesia Season 2 (2018),^[5] MPL Indonesia Season 5 (2020),^[6] MPL Indonesia Season 6 (2020),^[7] dan MPL Indonesia Season 9

Rex Regum Qeon dipimpin oleh Andrian Pauline^[8] di kursi CEO sejak 2017, ketika Team RRQ bergabung dengan MidPlaza Holding. Hingga kini, Rex Regum Qeon telah 4 kali juara lokal yang dapat dilihat di jersey atau seragam resmi Team RRQ.

Pertama, dari divisi Point Blank, RRQ Endeavor menyumbang satu bintang setelah menjuarai Point Blank International Championship (PBIC) 2017.^[9]  Kedua, RRQ Athena yang merupakan tim PUBG Mobile asal Thailand, menyumbang satu bintang pada 2018 dari turnamen PUBG Mobile Star Challenge.^[10] Ketiga, dari RRQ Epic di divisi Point Blank, memenangkan Point Blank Word Championsip 2019 Rusia.^[11] Keempat, RRQ Athena bersama RRQ Kenboo^[12] juga kembali memenangkan PUBG Mobile Star Challenge 2019.^[13]

Pada 2020, Rex Regum Qeon memenangkan berbagai penghargaan bagi pelaku industri esports Indonesia. Rex Regum Qeon menjadi Pro Team Esports Terfavorit di Indonesian Esports Awards 2020.^[14] Rex Regum Qeon juga terpilih menjadi The Most Favorite Esports Team of the Year di Indonesia Gaming Awards 2020 serta sebagai Esports Team of the Year dalam Supergamer Fest 2020.

Profil RRQ Hoshi menjadi salah satu tim yang paling menarik untuk dibahas karena RRQ Hoshi merupakan salah satu tim eSport terbaik di Indonesia.

Tim yang memiliki julukan raja dari segala raja ini selalu diperhitungkan di gim berbasis Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), Mobile Legends.

RRQ Hoshi mulanya memiliki nama O2 atau Oxygen. Tim ini dibentuk oleh beberapa pemain Mobile Legends terkenal saat ini. Dengan komposisi pemain yang bersinergi serta kemampuan yang mumpuni, tim tersebut kemudian berhasil merajai berbagai kompetisi kecil saat itu.

Terbentuk pada Agustus 2017, RRQ O2 beranggotakan para pemain terbaik di Mobile Legends yang selalu berada di deretan teratas top global dunia. Seiring berjalannya waktu, beberapa tim eSports pun melirik peluang tersebut, salah satunya adalah RRQ.

Mereka kemudian mengakuisisi tim O2 atau Oxygen dan mengganti namanya menjadi RRQ Hoshi. Buat kamu yang penasaran, berikut adalah profil player RRQ Hoshi di artikel ini.

Profil RRQ Hoshi: Perjalanan di MPL

MPL 1 menjadi kompetisi besar pertama yang diikuti oleh tim ini. Dengan beranggotakan beberapa nama besar seperti Steven Kurniawan (Marsha) yang berposisi sebagai Support, Calvien (InstincT) berposisi sebagai Assassin, Jordy (Banshee) berposisi sebagai Marksman, Risky (xBarierJr) berposisi sebagai Tanker, Diky (TUTURU) berposisi sebagai Marksman, Muhammad Iksan (Lemon) berposisi sebagai Mage.

Kala itu, RRQ Hoshi berhasil menempati podium ketiga setelah kalah di semifinal ketika menghadapi NXL. Pada musim selanjutnya, RRQ berhasil menjadi jawara setelah menumbangkan rival abadinya EVOS Legends di babak final. Gelar tersebut menjadi gelar pertama RRQ di ajang MPL Indonesia.

Menyandang label juara bertahan pada MPL season 2 nyatanya tidak membuat RRQ Hoshi bersinar di perhelatan MPL season 3. Dalam kompetisi itu, RRQ Hoshi harus pulang pada babak play-off putaran pertama.

Pada Season 4, RRQ harus puas menjadi runner up setelah di final melawan rival abadi, EVOS Legends dengan skor 3-1. Meski menempati podium kedua, raja dari segala raja berhak lolos ke Mobile Legends World Championship (M1) yang mempertemukan tim dari berbagai penjuru dunia dan berhasil lolos ke babak final.

Lagi-lagi, RRQ Hoshi harus mengakui keperkasaan dari juara MPL season 4, EVOS Legend setelah comeback luar biasa dengan skor 4-3.

Pada akhirnya, proses pembelajaran dari kesalahan RRQ Hoshi sebelumnya pun berbuah manis setelah berhasil menjuarai MPL season 5 dan 6 secara beruntun. Rekor back-to-back yang hingga saat ini tak satu tim pun dapat meraihnya.